Saturday, July 15, 2006

Rekonstruksi Bandara Binaka & Lasondre

Bandara Binaka adalah satu-satunya akses masuk melalui udara ke Nias. Kelas IV, tanpa lampu pendaratan (pendaratan visual). Selama ini hanya bisa untuk pendataran pesawat CN235 atau sejenisnya.

BRR pada tahun 2005 melakukan pelapisan ulang landasan dengan hotmix sepanjang 1350 x 30 meter. Selain itu pelapisan taxiway dan apron. Selain itu juga perbaikan power house dan rehab gedung terminal penunpang.
Untuk tahun 2006, perpanjangan landasan sepanjang 250 meter ke arah run way 09 (ke arah bukit).

Kontrak sudah ditandatangani dan sekarang mulai pekerjaan fisik, yaitu pengukuran awal dan pembuatan Direksi Kit.
Pada tahun 2006 BRR juga melakukan studi rancangan teknik terinci (RTT) fasilitas sisi darat.

RTT ini diproyeksikan sebagai dasar untuk pembangunan terminal penumpang, tower, fasilitas navigasi, parkir, dan lain-lain.
Dengan selesainya pengerjaan proyek tahun 2006, diharapkan Bandara Binaka bisa didaratin Foker 27 atau sejenisnya.
Tahun 2007 menurut rencana akan ada perpanjangan landasan ke arah run way 27 (arah laut). Proyeksi untuk pesawat boeing 737.
Untuk pengembangan lebih lanjut membutuhkan biaya untuk pembangunan terminal penumpang, tower dan peralatan navigasi.

Bandara Lasondre
Bandara Lasondre terletak di Pulau-Pulau Batu Kec. Pulau Tello Kab. Nias Selatan. Andara ini adalah jenis bandara perintis, yang biasa didaratin oleh pesawat CN 235 atau sejenisnya.

Tahun 2005 BRR mengadakan rekonstruksi dengan pelapisan landasan dengan kolakan (hotmix manual).
Untuk tahun 2006 BRR melakukan pekerjaan lapis ulang lanjutan sepanjang 950 meter x 30 meter.

Progress kontrak sudah ditandatangani dan dalam dalam prosess pekerjaan fisik, dimana Direksi Kit mencapai 90 persen dan saat ini sedang dilakukan pengukuran awal.

Untuk tahun 2005 pekerjaan pelapisan landasan dengan kolakan sedang dalam proses evaluasi teknis oleh Tim Dirjen Perhubungan Udara dan Tim Teknis BRR NAD-Nias. Hasil evaluasi sementara di lapangan ditemukan bahwa pekerjaan dimaksud tidak sesuai dengan spesifikasi teknis. Antara lain terdapat alur bekas roda pesawat pada permukaan landasan, permukaan landasan dilapis dengan sand sheet, dan lain-lain.

BRR telah meminta penyedia barang dan jasa yang mengerjakan proyek tahun 2005 ini untuk segera melakukan lapis ulang untuk pekerjaan dimaksud, guna menunjang keselamatan penerbangan.

BRR hinnga kini belum membayar penuh dana anggaran pekerjaan dimaksud, hingga pekerjaan perbaikan selesai dilaksanakan sesuai spesifikasi teknis.
Untuk itu maka pada tahun anggaran 2006, penyedia barang dan jasa pada tahun anggaran 2005 dengan kompetensi rendah ini tidak dikutkan lagi.

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home